Ciri-Ciri dan Contoh Perubahan Kimia

Dalam kehidupan sehari hari, perubahan kimia sangat erat hubungannya dengan kita. Berbagai hal yang kita lakukan secara tidak sadar termasuk kedalam perubahan kimia. Perubahan kimia sebenernya sangat berguna bagi manusia. Pada artikel kali ini kita akan membahas lebih lanjut tentang perubahan kimia yang dikutip dari https://www.pintarnesia.com.

Perubahan kimia merupakan sebuah perubahan pada benda dari segi susunan molekul kimia yang ada dalamnya. Dalam perubahan kimia pada umumnya sudah termasuk kedalam perubahan fisika juga. Namun dalam perubahan kimia sifatnya tidak bisa dibalik oleh karena itu perubahan kimia juga disebut sebagai perubahan yang irreversible.

Karena hal ini misalnya dalam suatu kasus perubahan kimia yaitu besi yang berkarat. Maka karat yang dihasilkan besi tersebut tidak akan bisa dikembalikan ke dalam bentuk awal yaitu besi. Hal ini tentu saja sangat berbeda dengan perubahan fisika, dimana perubahan fisika hanya merubah dari struktur dan orientasinya saja.

Akan tetapi jika perubahan kimia molekul nya juga ikut berubah. Perubahan kimia biasanya terjadi arena beberapa perlakuan misalnya pembakaran, pembusukan, fermentasi, enzim dan sebagainya.

pexels.com

Table of Contents

Ciri-Ciri Perubahan Kimia

Agar lebih mudah dalam mengidentifikasi, maka ada baiknya kita mengenal lebih jelas tentang ciri ciri dari perubahan kimia tersebut.

Terbentuk zat baru hasil reaksi

Saat benda tersebut dikenai perlakuan tertentu yang berkaitan dengan perubahan fisika maka akan terbentuk suatu zat baru yang berbeda. Misalnya saja saat besi dikenai air dan oksigen maka lama kelamaan akan timbul suatu karat yang merupakan bentuk zat baru.

Terdapat perubahan molekul (bukan hanya sekedar perubahan fisik)

Tidak hanya menghasilkan suatu zat yang baru, dalam perubahan kimia juga akan terjadi perubahan molekul dasarnya. Misalnya saja saat kita membakar kayu maka molekul kayu tersebut akan berubah menjadi arang.

Sifat zat setelah reaksi berbeda dengan sebelumnya

Sifat yang paling terlihat adalah saat suatu benda dikenai perubahan kimia maka sifat dari zat tersebut berbeda dengan sebelum bereaksi. Contohnya sifat kayu akan sangat berbeda dengan sifat arang uang merupakan bentuk perubahan kimia.

Bersifat ireversibel atau tidak dapat kembali ke bentuk sebelumnya

Salah satu ciri yang memudahkan identifikasi adalah apabila perubahan kimia maka benda yang sudah bereaksi tidak akan pernah bisa dikembalikan ke dalam bentuk semula hal inu karena bukan hanya bentuk, ukuran dan warnanya saja yang berbeda namun dari segi komposisi molekul dan sifatnya juga sudah sangat berbeda. Sehingga akan sangat sulit untuk mengembalikan benda tersebut.

Contoh Perubahan Kimia

pexels.com

1. Besi Berkarat

Hal yang paling umum kita temukan adalah alat besi Berkarat. Besi yang berkarat sebenarnya merupakan peristiwa pengoksidasian. Saat terjadi peristiwa ini maka besi akan timbul suatu zat baru dimana sebelumnya merupakan zat logam besi (Fe) maka setelah teroksidasi menjadi Fe2O3. Selain itu dari tampilan fisik, besi yang berkarat jadi berwarna oranye dan tingkat kekuatannya akan berkurang.

2. Pembakaran Kayu

Kayu yang dibakar juga masuk ke dalam perubahan kimia.  Hal ini karena pada umumnya kayu merupakan zat organik yang memiliki rumus berupa hidrokarbon CxHy. Namun pada saat terjadi proses pembakaran dan bereaksi dengan oksigen maka kayu akan menghasilkan zat berupa h20 serta jika pembakarannya sempurna akan menghasilkan fasilitas karbon dioksida. Namun apabila pembakarannya tidak sempurna maka kayu yang dibakar akan menghasilkan zat sisa berupa arang sisa pembakaran.

3. Metabolisme Makanan Dalam Tubuh

Dalam proses metabolisme makanan dalam  tubuh termasuk terjadi proses perubahan kimia. Hal tersebut karena dalam proses pencernaan sangat berkaitan erat dengan perubahan kimia. Sejak makanan kita kunyit dalam mulut maka sudah terkena enzim. Enzim tersebut merupakan penyebab perubahan kimia. Begitu juga dengan makanan yang mengalir ke perut, lambung usus dan lainnya

Disana juga banyak ditemukan enzim yang akan membuat terjadinya perubahan kimia.  Dengan bantuan enzim, makanan akan dipecah dan disederhanakan sehingga lebih mudah diserap tubuh.

4. Pencampuran Antara Asam dan Basa

Secara alami maupun buatan, lroses pencampuran asam dan basa merupakan masuk ke dalam perubahan kimia. Contohnya saja saat kita mencampur zat basa natrium hidroksida atau NaOH dengan Asam.Klorida atau HCl maka akan menghasilkan zat baru berupa nacl yang merupakan garam serta h20 yang merupakan air

5. Memasak Telur

Memasak Telur ternyata termasuk ke dalam perubahan kimia. Hal ini sangat aneh karena proses kimia terjadi bahkan ketika dilakukan peristiwa pemanasan. Pada saat proses pemanasan setiap benda pada umumnya akn mencair namun berbeda dengan telur.

Pada saat telur dipanaskan maka akan terjadi proses denaturasi protein. Karakteristik protein pada telur yaitu apabila dikenakan suhu tinggi maka akan mengalami perubahan struktur sehingga tampak seperti menggumpal. Karena penggumapalan itulah yang membuat cairan telur menjadi memadai memandat.

6. Ledakan Kembang Api

Peristiwa ledakan Kembang Api merupakan salah satu perubahan kimia karena pada saat terjadi peristiwa pembakaran maka akan terjadi sebuah reaksi kimia yang akan mengubah zat dari benda tersebut. Ledakan yang dihasilkan akan menimbulkan cahaya berupa warna warni

Warna warna tersebut merupakan dampak yang dihasilkan dari beberapa zat kimia seperti contohnya natrium yang memberikan warna kuning, Tembaga yang memberikan warna biru serta barium yang akan menghasilkan warna hijau