Ikan pesut merupakan sejenis ikan lumba-lumba yang sangat disukai oleh banyak orang. Jenis ikan yang satu ini sangat sering dipelihara karena merupakan ikan yang cukup cerdas. Tidak jarang jenis ikan yang satu ini dipamerkan dalam ajang sirkus dan unjuk kebolehan.
Tidak seperti lumba-lumba kebanyakan, ikan pesut termasuk dalam ikan lumba-lumba yang hidup di air tawar. Ikan yang satu ini mudah dijumpai di Indonesia. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai karakteristik ikan pesut yang sebaiknya kalian tahu.
Karakteristik Ikan Pesut Yang Cerdas
Ikan pesut pertama kali ditemukan pada tahun 1850-an di bagian pantai timur India. Ikan yang satu ini termasuk dalam genus Orcaella. Selain itu, ikan ini juga termasuk dalam keluarga ikan lumba-lumba.
Sepintas, penampilan ikan ini sangat mirip dengan ikan beluga. Namun habitatnya yang berbeda. Ikan beluga hidup di air laut dan banyak dicari telurnya karena cukup langka. Sedangkan ikan ini hanya bisa hidup di air tawar. Berikut ini berbagai karakteristik ikan beluga yang perlu anda tahu :
- Berhubung ikan ini pertama kali ditemukan di India, ikan ini pun memiliki julukan dalam bahasa India. Yaitu ikan lumba-lumba Irawaddy atau Irawaddy dolphine.
- Ikan yang satu ini memiliki warna kulit abu-abu gelap, dan bahkan sekilas tampak seperti warna biru navy.
- Ikan ini berbentuk panjang seperti ikan lumba-lumba, dengan sirip yang kecil pada bagian atas punggung.
- Terdapat lekukan pada bagian kepala yang menyebabkan leher dari ikan ini begitu fleksibel.
- Ikan ini tidak memiliki moncong pada bagian mulutnya, dan bentuknya begitu menggemaskan karena bentuk mulutnya tumpul.
- Seperti ikan paus, ikan ini bisa menyemburkan air dari lubang yang ada pada kepalanya.
- Ukuran tubuh dari ikan pesut jantan agak lebih besar daripada yang betina.
- Ikan ini termasuk dalam jenis ikan mamalia, sehingga bernafas menggunakan paru-paru.
- Pesut mampu tumbuh hingga 2 meter. Dan ikan pesut terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah mampu tumbuh hingga 275 cm.
- Berat dari satu ekor ikan ini mampu mencapai lebih dari 100 kilogram.
Pesut banyak dikembangbiakkan bukan untuk konsumsi. Karena populasinya yang semakin sedikit, jenis ikan yang satu ini termasuk ikan yang dilindungi oleh pemerintah.