Meja Sablon Papan Banting Solusi Awal Usaha Printing

Saat memulai usaha printing dan sablon tentunya bujet menjadi salah satu bagian yang harus betul-betul diperhatikan. Anda tentunya ingin berhemat dan membeli barang-barang yang penting untuk usaha Anda. Harga meja sablon yang mahal ternyata dapat Anda akali dengan menggunakan meja sablon papan banting untuk mengawali usaha sablon Anda.

Memiliki Banyak Kelebihan

Meja sablon papan banting memiliki beberapa kelebihan yang dapatkan. Pertama, tentunya karena harga yang murah membuat meja sablon papan banting cukup membantu untuk menghemat bujet. Anda dapat membeli papan banting dengan harga Rp60.000,00 per lembarnya. Cukup murah, bukan?

Selain itu, meja sablon papan banting tidak membutuhkan ruang kerja yang luas seperti meja sablon lainnya. Hal ini dikarenakan ukuran meja sablon papan banting dapat Anda sesuaikan dengan jumlah papan banting yang Anda gunakan saat menyablon. Hal ini sangat berguna jika Anda memiliki studio atau ruang kerja yang tergolong sempit ukurannya.

Cara Pembuatannya Mudah

Anda dapat membuat sendiri meja sablon Anda menggunakan papan banting. Caranya cukup mudah serta alat dan bahannya mudah di dapatkan. Siapkan papan Plywood dengan tebal minimal 9mm. Bahan lainnya adalah besi model L berukuran panjang 40cm dan lebar 5cm. Jangan lupa siapkan mur dan baut ukuran 8inci sebanyak 2 buah dan ukuran 10inci 1 buah.

Bahan tambahannya adalah plat T untuk bagian atas meja, mur nanas, screen kayu atau berbahan aluminium, serta lem sablon. Anda bisa pasangkan bahan-bahan dan alat tersebut seperti bentuk bingkai foto. Setelah jadi, Anda bisa menggunakannya untuk mencetak kaos, kain, tas kain, dll. Selain itu, proses sablon dengan meja sablon ini lebih cepat.

Nah, itulah sebuah info mengenai meja sablon papan banting yang dapat membantu usaha awal Anda merintis karier di bidang sablon. Sebenarnya hasil sablon meja papan banting sama saja dengan meja sablon lainnya. Dengan bujet murah Anda dapat menyablon barang dengan kualitas sama dengan meja sablon lainnya, kenapa tidak?