Tau kah Anda tentang majas simile? Majas simile mungkin menjadi salah satu majas yang jarang di dapatkan dalam materi-materi Bahasa Indonesia di tingkat pendidikan menengah atau menengah atas. Maka dari itu, pada hari ini kita akan belajar mengenai majas simile mulai dari pengertian hingga contoh-contoh kalimat yang mengunakan majas simile. Bagi Anda yang ingin terus mengupdate kemampuan seputar majas, Anda bisa mengakses situs materibelajar untuk mendapatkan berbagai pengetahuan secara online.
Kata simile adalah kata yang berasal dari bahasa latin yang artinya adalah seperti atau ibarat. Sedangkan dalam KBBI, majas semilie merupakan majas yang gaya bahasanya membandingkan antara dua hal yang secara jelas sangat berbeda sifatnya namun memiliki kandungan yang serupa. Majas simile merupakan majas perbandingan yang menggunakan kata-kata pembanding untuk mengungkapkan maksud dan tujuan. Majas simile juga tidak jauh berbeda dengan majas perumpamaan yang sama-sama menggunakan kata perumpamaan dalam setiap kalimatnya.
Yang menjadi pembeda antara majas simile dengan mjas perumpamaan adalah majas simile membandingkan sesuatu dengan lebih eksplisit yakni menggunakan kata perumpamaan, sedangkan majas perumpamaan menyapaikan perbandingan secara implisit. Neh demikian maka lawan bicara akan lebih mengerti tentang seperti apa sebenarnya yang ingin diungkapkan oleh penutur. Adapun kata-kata penghubung yang digunakan dalam majas simile ini yakni umpama, ibarat, bagaikan, layaknya, seperti, bak, dan lain sebagainya yang termasuk ke dalam kata pembanding.
Perumpamaan memang seringkali digunakan untuk menggambarka atau mendeskripsikan makna atau gagasan yang ingin disampaikan. Dalam kalimat-kalimat majas simile, pengungkap kata dapat membadingkan gagasan atau ide dengan kata perumpamaan, benda, atau tokoh yang memiliki ciri atau makna yang dekat guna menggambarkan gagasan yang dimaksud oleh penutur. Jadi dapat disimpulkan bahwa majas simile adalah majas perbandingan yang menggunakan kata-kata perumpamaan untuk membandingkan objek yang disampaikan.
Kategori dan Ciri Majas Simile
Secara singkat majas simile merupakan majas perbandingan yang dalam perbandiganya menggunakan kata-kata pembanding. Dari berbagai penjabaran diatas, maka majas simile bisa dikategorikan ke dalam dua jenis majas. Yang pertama adalah majas perumpamaan. Majas simile dikategorikan sebagai majas perumpamaan karena selalu menggunakan kata hubung perumpamaan seperti bagaikan, laksana, seperti, dan lain-lain. Majas simile masuk ke dalam kategor majas perumpamaan karena setiap kalimatnya mengandung kata-kata perumpamaan. Sedangkan kategori yang kedua yaitu majas perbandingan. Majas simile dikatakan sebagai majas perbandingan karena majas ini membandingkan dua hal yang berbeda mulai dari bentuk, sifat, dan lainnya.
Majas simile memiliki ciri khas yang terletak pada kata pengubung yang selalu digunakannya. Kata penghubung merupakan kata yang memiliki fungsi guna menghubungkan sebuah kalimat dengan kalimat yang lain atau sebuah kata dengan kata yang lain. Adapun kata penghubung yang sering digunakan dalam majas simile meliput laksana, bagaikan, seperti, semisal, serupa, layaknya, dan lain sebagainya.
Contoh Kalimat Majas Simile
Majas simile merupakan majas perbandingan yang di dalamnya juga mengandung kata perumpamaan. Dalam penggunaannya, majas simile juga banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari entah secara sadar atau tidak. Berikut adalah beberapa contoh yang menggunakan majas simile beserta penjelasannya:
- “Rino dan Deni selalu bertengkar ketika bertemu seperti kucing dan anjing”. Kalimat tersebut menunjukkan majas simile karena membandingkan serta mengumpamakan antara Rino dan Deni dengan kucing dan anjing yang selalu bertengkar ketika bertemu dengan kata “seperti”.
- “Rumah tua itu layaknya istana yang megah”. Kalimat tersebut menunjukkan majas simile karena membandingkan serta mengumpamakan antara rumah tua dengan istana yang sama-sama megahnya dengan penggunaan kata “bagaikan”.
- “Jidatmu terlihat lebar layaknya bandara”. Kalimat tersebut menunjukkan majas simile karena membandingkan serta mengumpamakan antara jidat dan bandara yang sama-sama lebar dengan menggunakan kata “layaknya”.
- “Sikap Pak Hartono ketika marah bagaikan singa yang dibangunkan dari tidurnya”. Kalimat tersebut menunjukkan majas simile karena membandingkan serta mengumpamakan antara pak Hartono dengan singa yang sama-sama menakutkan ketika marah dengan kata bagaikan.
- “Mobil itu berjalan dengan sangat lambat seperti kura-kura”. Kalimat tersebut menunjukkan majas simile karena membandingkan serta mengumpamakan antara mobil dengan kura-kura yang sama-sama berjalan lambat dengan menggunakan kata “seperti”.
- “Motor itu melaju dengan kencang bagaikan harimau yang mengejar buruannya”. Kalimat tersebut menunjukkan majas simile karena membandingkan serta mengumpamakan antara motor dan harimau yang sama-sama melaju kencang dengan menggunakan kata “bagaikan”.
- “Walaupun masakannya sederhana, namun rasanya seperti masakan di restoran mewah”. Kalimat tersebut menunjukkan majas simile karena membandingkan serta mengumpamakan antara masakan sederhana dengan masakan restoran mewah yang sama-sama memiliki rasa yang lezat dengan menggunakan kata “seperti”.
- “Kata-kata yang dikeluarkan dari mulut Andi bagaikan pisau yang tajam”. Kalimat tersebut menunjukkan majas simile karena membandingkan serta mengumpamakan antara karena membandingkan kata-kata dengan pisau tajam yang sama-sama melukai orang lain dengan menggunakan kata “bagaikan”.
- “Kasih orang tua kepada anaknya bagaikan surya menyinari dunia”. Kalimat tersebut menunjukkan majas simile karena membandingkan serta mengumpamakan antara kasih orang tua dengan sang surya menyinari dunia yang sama-sama tidak akan ada habisnya sepanjang masa dengan menggunakan kata “bagaikan”.