Mengisi waktu dengan melakukan hal-hal yang disukai sambil menyantap snack sebagai cemilan sangatlah asyik. Tidak hanya orang dewasa saja yang gemar menyantap snack, anak-anak juga sangat suka menyantapnya. Snack memiliki beragam jenis dan cita rasa yang khas mulai dari masin, pedas, asin, dan gurih.
Namun mengkonsumsi snack berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Artikel ini akan membahas tentang bahaya snack bagi ibu hamil, janin, dan anak balita.
1. Bahaya snack bagi ibu hamil dan janin
Menjadi calon ibu yang sedang mengandung tidak boleh sembarangan. Termasuk dalam hal makanan, makanan yang disantap oleh ibu hamil haruslah makanan yang bergizi baik dan aman bagi janin. Namun, untuk ibu hamil yang suka mengkonsumsi snack, berikut ini bahaya yang ditimbulkan.
- Menyebabkan bayi lahir premature
- Menyebabkan bayi lahir dalam kondisi cacat
- Janin dalam perut bisa tidak berkembang
- Menyebabkan janin mengalami keguguran
2. Bahaya snack bagi anak-anak
· Menyebabkan sakit gigi
Snack bisa menjadi penyebab anak-anak menjadi sakit gigi karena snack mengandung karbohidrad yang bisa membentuk enamel pada lapisan gigi sehingga ketika memakan snack, snack akan tertinggal di gigi dan gigi akan disukai bakteri atau kuman.
· Kegemukan
Snack bisa membuat orang yang mengkonsumsinya menjadi kecanduan. Snack juga memiliki kalori yang lebih tinggi dari makanan lain. Sehingga ketika seseorang mengonsumsi snack terus menerus bisa menyebabkan obesitas.
· Diare
Snack dengan kandungan yang tidak sehat dan proses pembuatan yang tidak higienis dapat memicu timbulnya bakteri yang menyebabkan seseorang menjadi diare. Hal tersebut karena bakteri pada snack yang dikonsumsi akan terbawa ke usus sehingga usus tidak bisa mencerna dengan baik.
· Mengganggu metabolisme tubuh
Konsumsi snack dalam jumlah berlebih bisa menyebabkan terganggunya sistem metabolisme pada tubuh sehingga kerja enzim dan hormone tidak optimal. Apabila dalam kondisi lebih parah menyebabkan penyakit yang lebih kronis.
Itulah beberapa bahaya snack bagi ibu hamil, janin, dan anak balita. Tetaplah batasi konsumsi snack harianmu dan jangan sampai terlalu banyak.