Menangis merupakan suatu hal atau perilaku yang sering dilakukan oleh bayi sebagai tanda berkomunikasi terhadap orang tuanya.Tapi jika tangisan sang bayi tidak kunjung berhenti selama berjam-jam, bisa jadi ada indikasi lain yang menyebabkan bayi terus menangis dan merintih. Yuk, ketahui penyebab bayi menangis merintih secara terus menerus.
Alasan Bayi Sering Menangis dan Merintih
- Bayi Mengalami Kolik
Ada beberapa alasan yang menjadi penyebab bayi menangis dan merintih secara terus menerus dan dalam jangka waktuyang lama. Meski kondisi tersebut bukanlah suatu penyakit yang serius, tapi ada beberapa tanda atau gejala yang dialami seperti wajah memerah, tangan kaku dan mengepal, kaki dan otot disekitar perut menjadi tegang, dan menangis selama berjam-jam.
- Demam Tinggi dan Kejang
Adapula beberapa hal yang memicu bayi menjadi menangis dan terus merintih yaitu saat mengalami demam tinggi dan kejang. Biasanya tubuh si bayi akan merespon rasa sakit itu dengan menangis secara terus menerus. Lakukan mengompres atau dengan pemberian obat. Jika demam masih berkelanjutan, bisa jadi anak sedang mengalami gejala DBD.
- Gejala Otitis Media
Penyebab lainnya yang membuat bayi susah tidur dan merintih sepanjang malam adalah mengalami gejal otitis media. Dimana kondisi tersebut sering terjadi pada bayi yang sering mengalami pilek, batuk, demam, muntah, akibat dari terpaparnya polusi udara yang tercemar.
Nah, itu tadi beberapa penyebab yang muncul dan melatar belakangi bayi lebih sering menangis dan merintih secara terus-terusan. Jika kondisi tersebut seringkali terjadi, segeralah konsultasikan dengan dokter agar anak mendapat penangan sedini mungkin. Semoga informasi di atas bisa menambah wawasan bagi bunda di rumah seputar bayi yang terus merintih.