Peluang Bisnis Pakaian Syar’i Yang Bisa Dicoba

Peluang bisnis pakaian syar’i masih terbuka lebar. Menekuni jualan busana saat ini akan membuat Anda semakin kaya. Syaratnya, Anda mengenal bagaimana cara memulainya.

Sebagian orang kurang berani untuk membuka bisnis baru. Padahal jika dilihat dari pangsa pasarnya, seseorang sudah melihatnya. Bahkan sebagian orang sudah menerka-nerka tentang apa yang bakalan didapatkan ketika membuka lapangan usaha sendiri.

Masalah yang sering muncul berhubungan dengan bagaimana caranya untuk memulai bisnis tersebut. Jika Anda juga memikirkannya, Anda tidaklah sendirian. Buktinya, masih banyak orang yang sepemikiran dengan Anda.

Jika memikirkan hal tersebut, ada baiknya Anda memikirkan juga masa depan. Apakah Anda yakin upah yang didapatkan saat ini bakalan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa mendatang?

Menyadari bahwa upah bukanlah jaminan. Sudah selayaknya Anda memberanikan diri untuk mencoba usaha sendiri. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan peluang bisnis pakaian syar’i. Nah, bagaimana cara Anda memulainya?

pxhere.com

Opsi Menekuni Bisnis Pakaian

Tidak memiliki keterampilan untuk memproduksi busana bukanlah kendala besar. Anda masih bisa berusaha di bidang tersebut. Fokus Anda hanyalah menemukan produk dan menjualnya kembali ke konsumen.

Lalu, dimana Anda mendapatkan produk tersebut? Untuk menemukan produknya, langsung saja riset tentang produsen atau supplier utama.

Memang butuh waktu untuk menemukannya. Tapi waktu yang Anda luangkan akan berbuah manis. Anda bisa membuka bisnis jualan busana muslim/muslimah dengan harapan memperoleh penghasilan lebih baik.

Setelah menemukannya, ada dua opsi yang bisa dimanfaatkan. Pertama adalah sistem dropship. Sistem seperti ini sudah banyak digunakan oleh para penjual baju muslim.

Sistem ini tidaklah membutuhkan modal besar. Anda hanya butuh sebuah platform atau tempat yang digunakan untuk jualan. Ketika mendapatkan orderan dari konsumen, Anda tinggal mengordernya ke supplier dan pesanan akan dikirim supplier ke konsumen.

Opsi yang kedua adalah menjadi reseller. Pada sistem ini, Anda perlu mengeluarkan biaya. Biaya ini dikeluarkan untuk membeli sejumlah pakaian yang disediakan oleh supplier. Biasanya, supplier akan memberikan ketentuan besaran jumlah modal yang wajib disetor oleh reseller.

Setelah mendapatkan bajunya, Anda tinggal melakukan penjualan seperti penjual lainnya. Di sini, Anda punya tugas khusus lainnya. Yakni melakukan pengepakan, sampai pengiriman sendiri ke pelanggan.

Kalau Anda melakukannya secara konvensional, Anda tinggal menyediakan toko fisik. Kemudian melakukan transaksi dengan pembeli saat itu juga. Dari hasil penjualan busana ini, Anda akan memperoleh keuntungan dari selisih harga beli dari supplier dan harga jual ke konsumen.

Baik dropship maupun reseller, keduanya perlu diatur dengan baik. Anda perlu memperhatikan managemen stok dan seluruh transaksinya. Pengelolaan rinci ini bisa dilakukan dengan mudah menggunakan aplikasi kasir yang ditawarkan oleh goaccuratesoft.com.

pexels.com

Kelebihan Dan Kekurangan Dropship

Sistem ini memberikan banyak keuntungan bagi pelaku bisnis. Salah satunya adalah tidak memerlukan modal besar. Bahkan, Anda kadang tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun.

Kelebihan lainnya adalah tidak perlu repot-repot dalam mengemas produk. Bahkan Anda tidak perlu khawatir akan stok barang. Karena kesemuanya akan dilakukan oleh pihak pemberi dropship.

Meskipun begitu, ada kekurangan dari sistem ini. Kekurangannya terletak pada keuntungannya. Anda hanya akan memperoleh keuntang yang minimal dibandingkan jika memiliki produknya sendiri.

Kemudian, Anda akan kesulitan untuk melakukan promosi secara fisik. Pasalnya, stok busana tidak Anda miliki sendiri. Makanya, tidak ada yang promosi secara konvensional jika sistem dropship ini dilakukan.

Kelebihan Dan Kekurangan Reseller

Lain ceritanya jika Anda menggunakan sistem reseller. Sistem ini memungkinkan Anda untuk mengetahui busana/barang secara pasti. Karena produknya sudah ada di tangan.

Kelebihan dari sistem ini adalah keuntungannya cukup besar. Anda bisa mengatur nilai jualnya sendiri. Menariknya, banyak pelanggan yang percaya dengan bisnis yang dijalankan. Karena busana yang dijual bisa dilihat oleh pelanggan.

pexels.com

Tak hanya itu saja, Andapun bisa mengatur jumlah stok barang secara mandiri. Misalnya bila Anda mengalami penipisan stok, Anda bisa langsung memesannya ke supplier. Dalam jangka beberapa hari, stok busana muslimah akan penuh kembali.

Sementara untuk kekurangannya, modal yang dibutuhkan lebih besar. Modal ini digunakan untuk pembelian busana, pengepakan, sampai pengiriman barang itu sendiri.

Selain itu, resiko produk tidak terjual menjadi tanggung jawab sendiri. Makanya, sistem ini membutuhkan managemen stok serta teknik pemasaran yang benar-benar baik. Tujuannya untuk meminimalkan resiko menumpuknya stok barang akibat tidak terjual.

Terlepas dari sistem di atas, Anda sebenarnya tidak perlu khawatir terlalu berlebihan. Yang Anda perlukan adalah wawasan tentang bagaimana menyiasati berbagai sistem di atas. Dengan bekalan teknik penjualan yang baik, peluang bisnis pakaian syar’i yang Anda masuki bisa menuai kesuksesan.