Gunung Toba merupakan gunung berapi bertipe supervulkan atau berarti gunung berapi yang mampu menghasilkan letusan vulkanis dengan ejecta lebih dari 1.000 kilometer kubik. Gunung Toba terletak di Ronggur Nihuta, Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara.
Gunung Toba meletus terakhir pada 74.000 tahun lalu, yang menyebabkan terbentuknya kaldera berukuran besar yang berisi dikenal sekarang sebagai Danau Toba. Kawasan kaldera Gunung Toba merupakan bagian dari Pegunungan Bukit Barisan sekaligus merupakan kaldera dengan letusan terbaru dari zaman kuarter.
Ukuran kaldera tersebut panjangnya mencapai 100 kilometer dan lebar 30 kilometer serta termasuk kaldera termuda keempat di dunia. Diperkirakan terdapat 2.800 kilometer kubik material piroklastik dense rock equivalent yang dikenal sebagai tuff Toba Termuda dan dikeluarkan lewat letusan yang menjadi salah satu letusan gunung api terbesar dalam sejarah geologi.
Kemudian setelah Gunung Toba Meletus, dua setengah kubah muncul yang saat ini menjadi Pulau Samosir dan Blok Uluan yang dipisahkan oleh graben membujur menjadi Selat Latung. Setidaknya ada empat gunung api strato, empat kerucut vulkanik dan tiga kawah yang dapat dilihat di sekitar Danau Toba.
Salah satu kerucutnya yaitu Kerucut Tanduk benua yang terletak di sisi barat laut kaldera yang hanya bisa ditumbuhi vegetasi berkepadatan rendah sekaligus menunjukkan bahwa peristiwa pembentukannya relatif baru. Di sebelah barat terdapat Dolok Pusubukit masih aktif yang mengeluarkan solfatara.
Sebagian besar penduduk yang tinggal di sekitar Gunung Toba adalah suku Batak. Rumah tradisional Batak dapat dikenali dari bentuk atapnya ujungnya melengkung ke atas dan warna cerah.