CO2 (karbon dioksida) ialah senyawa kimia yang mana merupakan perpaduan ikatan kovalen antara dua atom Oksigen dengan atom Karbon. Pada kondisi temperatur dan tekanan yang standar maka CO2 akan berbentuk gas dan ada tersebar di atmosfer. Senyawa ini memiliki beberapa sifat khas seperti tidak berwarna, tidak mudah terbakar, dan tak berbau. CO2 pun biasa disebut dengan zat asam arang karena bersifat sedikit asam. Hal ini dapat dibuktikan pada saat gas CO2 dihirup maka akan timbul rasa asam yang tertinggal di mulut, hidung, dan juga tenggorokan.
Zat ini ada karena dihasilkan oleh beberapa makhluk hidup yang melakukan proses respirasi seperti hewan, tumbuhan, fungi, serta mikroorganisme lain. Selain itu, senyawa ini juga dihasilkan dari proses penggunaan bahan bakar fosil baik oleh industri maupun kendaraan bermotor, pembakaran hutan, pembakaran sampah, serta penggunaan batu bara.
Fungsi Karbon Dioksida Terhadap Lingkungan Dan Kehidupan
-
Menunjang proses fotosintesis pada tumbuhan
CO2 bekerja sama dengan air, zat hijau atau klorofil, dan juga cahaya matahari untuk menghasilkan makanan pada tumbuhan. Proses fotosintesis ini sangat diperlukan agar tumbuhan dapat tetap hidup.
-
Berperan dalam menghasilkan makanan dan minuman
Dengan jumlah yang tepat, karbon dioksida dijadikan sebagai pengembang untuk produk roti dengan rasa yang lebih lezat. Selain itu, dry ice dan minuman bersoda pun diproduksi dengan bantuan proses karbonisasi oleh CO2.
-
Mencegah adanya kebakaran
Sifatnya yang tidak mudah terbakar menjadikan senyawa ini diubah bentuknya menjadi padat dan dapat digunakan sebagai alat pemadam kebakaran yang ada di gedung-gedung besar serta pesawat.
Kemudian, CO2 pun berperan sebagai penghantar panas yang baik pada proses las. Reaksi oksidasi dari panas/api las yang bersinggungan dengan oksigen tentunya berpotensi menjadi kebakaran, oleh karena itu di sinilah CO2 dibutuhkan.
-
Berfungsi pada metabolisme tubuh
Tingkat keasaman darah dan proses pernapasan pada manusia membutuhkan CO2 dalam jumlah normal.
Bahaya Karbon Dioksida Dengan Jumlah Berlebih
Memiliki banyak manfaat, gas satu ini juga memiliki dampak negatif bagi kehidupan. Beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan antara lain:
-
Peningkatan suhu di bumi
Peningkatan suhu yang terjadi di bumi tentunya akan menimbulkan pemanasan global. Global warming memiliki dampak buruk yang dahsyat. Kondisi daerah yang tertutup es akan cepat mencair dan pembekuan berjalan dengan lambat. Mencairnya es dalam jumlah besar akan meningkatkan kadar air serta permukaan air di lautan dan menimbulkan gelombang banjir besar bahkan dapat menyebabkan daratan tenggelam.
Iklim yang ada pun akan berubah menjadi lebih kering dan panas yang mana berpengaruh pada makhluk hidup. Cuaca yang tak karuan tersebut dapat memicu bencana lain seperti badai, angin topan, serta kemarau berkepanjangan dan mempengaruhi ketersediaan air bersih. Kehidupan ekosistem makhluk hidup termasuk manusia akan sangat terancam dengan adanya dampak global warming ini.
-
Berdampak pada kesehatan
CO2 yang berlebih masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan orang tersebut mengalami mual, pusing, peningkatan detak jantung, dan dalam kasus yang lebih parah dapat menyebabkan koma hingga kematian. Tak hanya manusia, hewan pun akan terdampak dan dapat mati keracunan CO2.
Demikian penjelasan singkat mengenai bahaya dari gas CO2 yang berlebih di lingkungan dan juga makhluk hidup. Sebagai manusia, kita bertanggungjawab untuk memelihara alam semesta agar dapat tetap hidup sehat, aman, dan juga nyaman. Upaya dari yang kecil hingga besar dapat mulai kita lakukan agar tidak terjadi peningkatan senyawa CO2 yang dapat merugikan.
Untuk jenis gas yang berkualitas, maka anda bisa mengunjungi tempat jual molecular sieve 13x yang ada di kota Anda. Disini terdapat berbagai macam jenis gas yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari dengan harga yang murah terjangkau.